Pada minggu lalu, tanggal 12 September 2022, saya dan Putri mendapat sebuah tugas untuk merancang dan membuat layout project. Project yang saya dan Putri rancang adalah Project Permakultur. Permakultur adalah sebuah pertanian dengan tatanan kehidupan yang lestari dan terus-menerus. Dalam sebuah permakultur, terdapat bangunan-bangunan yang menjadi kebutuhan pada industri pertanian. Bagi saya pribadi, bagian yang menarik dari perancangan ini adalah kami dituntut untuk menganalisa alur kegiatan pertanian dan kebutuhan bangunan untuk menjalankan industrinya.
Saya dan Putri memulai dengan berdiskusi penentuan kebutuhan bangunan yang ada pada Permakultur. Setelah kebutuhan bangunan sudah ada, kami melanjutkan diskusi untuk menentukan zonasi dan penempatan bangunan (layout plan). Perencanaan permakultur ini menuntut kami untuk belajar bagaimana menggabungkan sektor industri pertanian dengan pariwisata. Setelah menemukan rumus yang tepat, kami melanjutkan dengan membagi tugas. Saya membuat bangunan yang ada di zona wisata dan Putri membuat di zona industri. Setelah kami berdua menggabungkan hasil karya kami, proses finishing dan render bangunan dapat dilakukan. Dari proses tersebut, kami mendapat output akhir berupa gambar arsitektur dan rencana Layout kawasan. Pada project ini, kami belajar untuk memahami alur aktivitas yang terjadi pada kawasan permakultur dan sedikit tentang industri pertanian . Hal itu tentu saja menambah ilmu dan wawasan kami berdua.
