Mengembangkan Potensi Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Mekarjaya Kabupaten Bogor

Cigudeg Siap Menjadi Ibukota Kabupaten Bogor Barat Sumber : https://www.kompasiana.com/roberttarigan/54f7cd0aa33311d4178b4978/cigudeg-siap-menjadi-ibukota-kabupaten-bogor-barat

Potensi desa, merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat di desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi keberlangsungan dan perkembangan desa. Ketika kita mendengar kata potensi desa, pasti langsung mengarah ke suatu desa yang akan dikembangkan menjadi desa wisata. Namun sebenarnya tidak hanya itu saja, melainkan juga sektor-sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, sosial, lingkungan dll yang juga ikut dikembangkan.

Dalam mengembangkan potensi di suatu desa tidaklah mudah, idealnya kita mengutamakan perencanaan yang matang dan tepat guna serta efektif dan juga efisien. Hal tersebut juga tidak lepas dari peran masyarakat dan pemerintah yang saling bahu-membahu dalam mengembangkan potensi desa. Secara umum tujuan dari adanya pengembangan potensi desa adalah untuk mendorong kemandirian masyarakat yang ada di desa tersebut melalui pemberdayaan masyarakat seperti halnya mengadakan pelatihan, inovasi alat baru, sosialisasi tentang cara pengolahan suatu produk dll. Tentunya hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. Salah satunya di Desa Mekarjaya Kabupaten Bogor.

Pengukuhan pengurus Karang Taruna Garda Karya.
Sumber : http://jurnalinspirasi.co.id/2021/12/05/katar-garda-karya-di-cigudeg-resmi-dikukuhkan/

Desa Mekarjaya adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan kondisi geografis, Desa Mekarjaya memiliki luas 728,00 Ha, terdiri atas tanah sawah seluas 172,00 Ha. Selain itu terdapat pula tanah kering seluas 55,50 Ha dengan rincian 50,00 Ha pemukiman, dan 5,50 Ha pekarangan. Desa Mekarjaya memiliki 4 dusun, yang terdiri dari 9 RW dan 34 RT. Dilihat dari topografinya, Desa Mekarjaya merupakan daerah dengan potensi mata air sedang. Sumber air bersih Desa Mekarjaya bersumber dari sumur galian dengan jumlah 950 unit sumur untuk dimanfaatkan oleh 1.650 KK. Penduduk Desa Mekarjaya bulan Desember 2018 berjumlah 7.065 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1.650 KK, dan kepadatan penduduk 970,47 / km2.

Ketika kita berbicara mengenai potensi, pasti akan merujuk pada segala sesuatu yang dapat mendukung pembangunan dan dapat dikembangkan kearah yang lebih baik. Sedangkan permasalahan akan merujuk pada segala sesuatu yang menghambat pembangunan dan pengembangan desa. Dari proses identifikasi potensi dan masalah kita dapat mengetahui kira-kira apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan maupun menyelesaikan masalah yang ada di desa. Di Desa Mekarjaya sendiri Pemerintah Desa ikut menggalakkan program-program pemberdayaan kepada masyarakat dalam beberapa sektor sebagai berikut:

  1. Sektor Pendidikan

Ibu-ibu yang sedang semangat menulis Sumber: https://tentangpls.wordpress.com/2016/10/24/tujuan-dan-kendala-keaksaraan-fungsional-kf/

  • Pendidikan Keaksaraan: untuk melatih penduduk dalam mengenali dan memahami aksara yang diantaranya adalah belajar membaca Al-Qur’an bersama, belajar makhrajil huruf, dan ilmu tajwid.

Arab Pegon merupakan salah satu literasi yang dapat diajarkan kepada masyarakat Sumber : https://www.liputan6.com/regional/read/2903043/arab-pegon-pernah-jadi-bahasa-pemersatu-nusantara

  • Literasi bahasa Arab: meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai cara membaca tulisan Arab dengan baik dan benar, serta memperkenalkan sedikit demi sedikit bahasa Arab yang mudah dihafal dan dipahami oleh anak-anak usia dini.
  • Pelatihan Anyaman
  1. Sektor Ekonomi Kreatif
  • Pelatihan Membuat Pencatatan dan Laporan Keuangan: untuk melatih para pemilik usaha agar dapat melakukan kalkulasi, mengontrol serta mengatur keseluruhan transaksi keuangan yang terjadi dalam keberlangsungan dunia usahanya.
  • Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat: untuk meningkatkan para pelaku usaha, tidak hanya para pelaku Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM), namun juga pengusaha pemula dan para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.
  1. Sektor Pertanian

Ibu-ibu sedang mengikuti pelatihan jiwa kewirausahaan yang mandiri Sumber: https://www.kumitir.desa.id/artikel/2022/2/28/seminar-kewirausahaan-mahasiswa-kkn-stie-al-anwar-mojokerto

  • Pembentukan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN): membantu masyarakat untuk mengembangkan varietas unggul di sektor pertanian agar dapat mendongkrak pendapatan para petani disana.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan potensi desa melalui pemberdayaan masyarakat, di Desa Mekarjaya perlu adanya partisipasi dan dukungan yang baik dari masyarakat maupun Pemerintah Desa Mekarjaya untuk mengembangkan potensi guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Selain itu pemerintah desa juga harus membekali masyarakatnya dengan ilmu berupa kemampuan dan ketrampilan untuk bisa berinovasi menciptakan produk baru yang nantinya dapat menjadi potensi yang dapat dikembangkan menjadi desa sentral industi dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Mekarjaya Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

DAFTAR PUSTAKA

Aminda, R. S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Potensi Daerah Desa Mekarjaya Kecamatan Cigudeg. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat4(2), 198-210. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/ABDIDOS/article/view/590/515

Amanda, G. (2020). Petani Sukabumi Binaan Baznas Panen Raya di Masa Pandemi. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://www.republika.co.id/berita/qh27r5423/petani-sukabumi-binaan-baznas-panen-raya-di-masa-pandemi

Andress. (2021). Katar Garda Karya di Cigudeg Resmi Dikukuhkan. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. http://jurnalinspirasi.co.id/2021/12/05/katar-garda-karya-di-cigudeg-resmi-dikukuhkan/

Haris, I. (2016). Tujuan dan Kendala Keaksaraan Fungsional (KF). Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://tentangpls.wordpress.com/2016/10/24/tujuan-dan-kendala-keaksaraan-fungsional-kf/

Kumitir. (2022). Seminar Kewirausahaan Mahasiswa KKN STIE AL-Anwar Mojokerto. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://www.kumitir.desa.id/artikel/2022/2/28/seminar-kewirausahaan-mahasiswa-kkn-stie-al-anwar-mojokerto

Kompasiana. (2014). Cigudeg Siap Menjadi Ibukota Kabupaten Bogor Barat. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://www.kompasiana.com/roberttarigan/54f7cd0aa33311d4178b4978/cigudeg-siap-menjadi-ibukota-kabupaten-bogor-barat

Masterplandesa. (2022). Memulai Identifikasi Potensi dan Masalah yang ada di Desa. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://www.masterplandesa.com/penataan-desa/memulai-identifikasi-potensi-dan-masalah-yang-ada-di-desa/

Sabandar, S. (2017). Arab Pegon Pernah Jadi Bahasa Pemersatu Nusantara. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://www.liputan6.com/regional/read/2903043/arab-pegon-pernah-jadi-bahasa-pemersatu-nusantara

Rismawan, J. (2020). Potensi Desa. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022. https://neglasari.desa.id/artikel/2020/1/5/potensi-desa#:~:text=Potensi%20desa%20merupakan%20segala%20sumber,potensi%20fisik%20dan%20potensi%20nonfisik.

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>