Pada minggu ke 6 internship, tepatnya pada tanggal 18-19 Juli 2022 saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan lapangan ke Kabupaten Rembang. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian proyek penyusunan Buku Best Practice Pengelolaan TJSL PT Semen Gresik Tahun 2022. Saya bersama Mbak Santi dan Mas Pungki melakukan perjalanan ke Kabupaten Rembang untuk menemui Asisten 3 Kabupaten Rembang, Wawancara di Rumah BUMN, Wawancara dengan beberapa warga di daerah Ring 1 PT Semen Gresik Pabrik Rembang dan yang terpenting adalah FGD bersama tim CSR Semen Gresik untuk membahas buku yang sedang digarap.
Kami memulai perjalanan pukul 04.00 WIB bersama Pak Sulis sebagai pengantar kami menuju Rembang. Di hari pertama kami melakukan wawancara ke kantor pemerintahan yaitu Kantor Bupati Rembang untuk menemui Bapak Asisten 3. Pada kesempatan tersebut ternyata yang bersangkutan belum siap untuk melakukan wawancara. Sehingga beliau mempersilahkan kami untuk datang kembali keesokan harinya untuk mengambil berkas yang sedang disiapkan.
Selanjutnya saya bersama Mbak Santi berjalan ke Rumah BUMN yang merupakan bagian dari Semen Gresik. Sementara Mas Pungky sudah berada di tempat tersebut sebelumnya dan melakukan wawancara dengan pegawai Rumah BUMN. Jarak antara kantor bupati Rembang dengan Rumah BUMN tidak jauh kami hanya berjalan kaki dan ditengah perjalanan kami menemukan bahwa di belakang kantor bupati ternyata ada laut. Selanjutnya di Rumah BUMN kami dipersilahkan untuk istirahat. Untuk mengisi waktu luang Mas Pungki dan Mbak Santi sharing banyak hal, senang sekali bisa mendengarkan cerita-cerita dan pengalaman beliau yang nantinya akan berguna juga. Setelah banyak bercerita, kami melanjutkan perjalanan menuju hotel di Blora untuk beristirahat.
Keesokan harinya di hari kedua, rencananya saya dan Mbak Santi Kembali ke kantor Bupati untuk mengambil berkas yang telah dijanjikan Bapak Asisten 3, sementara mas Pungki melakukan wawancara bersama warga di Desa Tegaldowo. Perjalanan dimulai pukul 7.30 WIB dan sampai dirembang pukul 08.00 WIB. Sesuai rencana kami, setelah mendapatkan berkas yang dimaksud, kami menuju ke Pabrik Semen Gresik di Rembang pada pukul 10.00 WIB. Setelah bertemu dengan Mas Pungki, kami bertiga masuk ke area PT Semen Gresik. Sebelumnya dilakukan pengecekan sesuai dengan protokol bahkan kami juga diberi edukasi dengan melihat video animasi terkait K3 dan etika sebagai tamu. Selesai itu, kami menuju ruang CSR Semen Gresik,
Di ruang CSR kami menemui Mas Bayu dan Mbak Jannah yang keduanya merupakan tim CSR PT Semen Gresik. FGD kami mulai pukul 10:30 hingga pukul 15:00, cukup lama memang. Didalamnya kami membahas satu persatu mengenai draft Buku Kiprah CSR Semen Gresik. Dari pihak semen Gresik memberikan masukkan dan saran atas apa yang sudah menjadi progress dari buku kiprah tersebut. Sementara kami pihak HRC menerima saran dan memberikan justifikasi atas apa yang sudah dikerjakan agar mudah dimengerti. Kedua pihak saling memberikan masukkan dan berdiskusi.
Salah satu hal yang saya pelajari adalah, bagaimana kakak-kakak yang sudah senior ini secara individu mewakili pihak perusahaan masing-masing untuk menyampaikan pendapat. Sudah pasti harus mengedepankan etika dan menggunakan cara-cara berbicara yang mudah dimengerti. Nah inilah yang menjadi pembelajaran yang berarti untuk terus mengasah kemampuan public speaking agar nantinya ketika berbicara mendapat respon yang baik dari pendengarnya, setidaknya mudah dimengerti, secukupnya, dan berbicara secara cerdas.
Setelah menemui kesepakatan dari masing-masing pihak untuk menghasilkan buku yang yang lebih baik, kami pamit dan melakukan perjalanan pulang menuju Yogyakarta. Perjalanan kurang lebih ditempuh selama 6 jam dan selama perjalanan juga kami sharing pengalaman. Saya mendapatkan banyak insight atas cerita-cerita yang disampaikan dan saya senang bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran dari kesempatan berharga ini. Terima kasih HRC Caritra.